BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

May 5, 2009

rembulan..

Dalam pekat malam...
Aku dongak ke langit..
ku tersua bintang bergemerlapan....
ku terlihat rembulan berseri cahaya..

Kusatu kan menjadi untaian..
Untaian sang pujangga malam...
yang lara di hatinya..
yang sendu di jiwanya..
gemerlap bintang bukan penerang
limpah cahaya rembulan bukan penyuluh..
tak mampu jua membasuh..
lara dihatinya
sendu di jiwanya...

5 ulasan:

Sulela said...

Hmmmm...puisi sedey....huhuhu

IdaAnuar said...

puisi ada yang tak sedey ke?huhuhu

mamai said...

rembulan hanya hiasan dan kiasan takan mampu menerang jiwa,
lara dan duka adalah dugaan
keindahan itu adakalanya pengoda
supaya kita meraba dalam keindahan
penerang jalan hanya bila kita kembali kepadaNya.......

Sulela said...

Ada... tu puisi chenta, puisi alam, puisi merapu...hehehe

IdaAnuar said...

mamai...bez puisi..ada bakat ni

lela..nanti aku wat puisi lawak-lawak